Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan atau nilai yang baru. Proses pembelajaran sendiri merupakan proses yang mendasar dalam aktivitas pendidikan di sekolah. Dari proses pembelajaran tersebutlah siswa memperoleh hasil belajar yang merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar yaitu mengalami proses untuk meningkatkan kemampuan mentalnya dan tindak mengajar yaitu membelajarkan siswa.
Menurut Hamalik (1999:57) pembelajaran adalah:
Suatu kombinasi yang tersusun meliputi unsur-unsur manusiawi, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur yang saling mempengaruhi mencapai tujuan pembelajaran. Manusia terlibat dalam sistem pengajaran terdiri dari siswa, guru, dan tenaga lainnya, misalnya tenaga laboratorium. Material meliputi buku-buku, papan tulis, dan kapur, fotografi, slide dan film, audio dan video tape. Fasilitas dan perlengkapan terdiri dari ruangan kelas, perlengkapan audio visual, juga komputer. Prosedur meliputi jadwal dan metode penyampaian informasi, praktik, belajar, ujian dan sebagainya.
Sedangkan menurut Dimyati dan Mujiono (1999:297) dalam Sagala (2008:62) pembelajaran merupakan “kegiatan guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar secara aktif”.
Berdasarkan pada penjelasan di atas maka dapat dikatakan bahwa pembelajaran adalah kegiatan guru secara terprogram dalam rangka membantu siswa untuk belajar dimana kegiatan guru tersebut harus memperhatikan unsur-unsur seperti manusia, material, fasilitas, perlengkapan, dan prosedur dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Kegiatan pembelajaran yang diprogram guru merupakan kegiatan integralistik antara pendidik dengan peserta didik. Pembelajaran juga tidak terjadi dengan seketika dimana menurut Knirk dan Gustafon (1986) dalam Sagala (2008:64) bahwa pembelajaran tersebut merupakan proses yang sistematis yang melalui tahap rancangan, pelaksanaan dan evaluasi.”
Sumber:
Hamalik, Oemar. (1999). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
skip to main |
skip to sidebar
Logging you in...
Kamis, 08 Desember 2011
Konsep Pembelajaran
Sagala, Syaiful. (2008). Konsep dan Makna Pembelajaran: Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung: Alfabeta.
Comments (2)

Sort by: Date Rating Last Activity
Loading comments...
Post a new comment
Comments by IntenseDebate
Konsep Pembelajaran
2011-12-08T10:09:00+07:00
Aswel
Ilmu Pendidikan|
Anda Pengunjung ke...
267,721
TerPopuler
-
Sejarah Pragmatisme Aliran ini pertama kali tumbuh Di Amerika pada tahun 1878. Ketika itu Charles Sanders Pierce (1839 – 1914) menerbitkan s...
-
1. Konsep, Esensi dan Kilasan aliran Filsafat Progresivisme Progresivisme adalah suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun ...
-
1. Hubungan antara sistem, informasi dan manajemen untuk keperluan pendidikan Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubung...
-
Setahu ane, cerita Romeo & Juliet ditulis oleh seorang Inggris bernama William ShakeSpeare. Ini cerita begitu menginspirasi dan sudah ba...
-
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian media periklanan yang berbeda ? (minimal 3 macam) - Media periklanan televisi Keuntungan: a. Den...
KoMentar
The last comments for
Internet, Intranet dan Ekstranet
Terima kasih artikelnya sangat bermanfaat, bagi yang sedang mencari kursus bahasa inggris murah di jogja...
November 29, 2019 09:19:34 Jump to
The last comments for
Pengelolaan Lab Sains untuk pendidikan

JUAL BIBIT DURIAN
ini ketrampilan abad 21
September 21, 2019 09:23:45 Jump to
The last comments for

JUAL BIBIT DURIAN
apik tenan mas kuise, jos pokoe
September 08, 2019 14:15:24 Jump to

gwens grosir baby
baju anak, Hub 0823 2410 2604 (WA Only)
GWENS GROSIR BABY, kami membantu anda menuju kesuksesan dalam...
September 07, 2019 08:14:46 Jump to

Alamiah ID
Wow menarik sekali ulasannya mas
August 20, 2019 08:12:51 Jump to
Comments by IntenseDebate
Diberdayakan oleh Blogger.
toko herbal bandung · 493 weeks ago
School for Kids · 307 weeks ago