Tiap awal bulan ane sering mikir, skarang udah bulan apa ya?? Goblok juga klo ampe ga tau skarang udah bulan apa..ha..ha..Pas liat kalender, ternyata bulannya udah di penghujung taon, Ane sempat mikir juga dari mane ni kalender dapat nama-nama bulan yang terdiri dari 12 bulan?? Gimana Sejarahnya ampe ada 1 taun punya bulan dengan nama-nama yang unik??
Dari awal mikir kayak gitu, ane langsung browsing d internet & ternyata nama-nama bulan udah d konsep dari jaman dulu kala..
Dari hasil surfing yg ane dapat, awalnya Bulan ntu di jaman Romawi Kuno, cuman berjumlah 10. Alasannya, ketika tiba musim dingin mereka tidak bisa bertani jadi tidak masuk hitungan kalender.Oh ya, jaman ntu kalendar dipahat dibatu dan kemudian batu-batu itu akan dikirim ke daerah-daerah jajahannya Romawi.
10 bulan itu adalah :
1. Martius (31)
2. Aprilis (30)
3. Maius (31)
4. Junius (30)
5. Quintilis (31)
6. Sextilis (30)
7. Septalis (31)
8. Octolis (31)
9. Novelis (30)
10. Decemberis (31)
Dan musim dingin 61 hari sisanya itu tidak dimasukin dalam kalendar. Akhirnya ada 1 orang bernama Numa Numae Pompilus yang mengadakan sedikit reformasi kalender. Dia ini adalah orang pertama yang mendirikan Institusi Pontiface (Kepala Agama).
Jadi dia butuh kalendar yang bisa dijadikan patokan kapan harus diadakan upacara dan tidak hanya buat bertani.
Setelah dipertimbangkan, dia membutuhkan kapan tanggal yang jatuh pada 2 minggu sebelum musim dingin berarkhir, untuk mengadakan upacara ritual menyambut musim semi.
Akhirnya ditambahkan 2 bulan yaitu Ianuarius dan Februarius. Ianuarius berjumlah 29 hari dan februarius hanya berjumlah 28 hari. Jadi total hari dalam 1 thn sekarang adalah 355 hari.
Martius (31 days)
Aprilis (29 days)
Maius (31 days)
Junius (29 days)
Quintilis (31 days)
Sextilis (29 days)
September (29 days)
October (31 days)
November (29 days)
December (29 days)
Ianuarius (29 days)
Februarius (28 days)
Romawi mendasarkan perhitungan kalendarnya terhadap perhitungan kalendar Yunani dan Yunani tidak menggunakan matahari dan bulan tetapi berdasarkan kemunculan bintang Sirius.
Sayangnya kemudian rada kacau. Para astronomer yang ditugaskan untuk memperhatikan gerak matahari, bulan dan konstelasi menjadi tidak sinkron dengan perhitungan kalendar dan perayaan keagamaan menjadi rancu dan tidak tetap setiap tahunnya.
Jadi diadakan bulan baru yaitu bulan ke 13 yang disebut Marcedonius yang jumlahnya 27 hari. Jadi sekarang jumlah hari dalam 1 taun BISA menjadi 378 hari. Jadi setiap 2 thn sekali, bulan ini akan disisipkan dan menyebabkan rata-rata hari dalam 1 tahun adalah 366 hari dan itu sama dengan 1 tahun solar year.
Tapi, penyisipan bulan ini adalah menjadi hak Pontifex Maximus dan karena sering kali terjadi penyalahgunaan hak-hak ini dalam politik Romawi seperti penambahan bulan MARCEDONIUS ini 2 bahkan 4 kali berturut untuk memperpanjang masa jabatan seorang consul dan kemudian selama 4 tahun berikutnya tidak ada penambahan, maka hal ini sering membuat kacau perhitungan gaji, dan juga masa jabatan seseorang.
Akhirnya pada thn 45 SM, Julius Caesar mereformasi lagi kalendar ini dan menjadi:
Januarius,
Februarius,
Martius,
Aprilis,
Maius,
Iunius,
Quintilis,
Sextilis,
September,
October,
November,
December,
Dan juga karena 1 januari jatuh pada puncak musim dingin, maka disaat itu biasanya pemilihan consul diadakan, karena semua aktivitas umumnya libur dan semua senat dapat berkumpul untuk memilih konsul, dan dibulan Februari konsul yang terpilih dapat diberkati dalam upacara menyambut musim semi yang artinya menyambut hal yang baru.
Awalnya bulan juli adalah bulan kelima dalam kalender dan disebut Quintilis, yang berarti yang ke lima. Bulan ini memiliki 30 hari. Ketika terjadi penambahan dua bulan oleh Numa Pompilius dan pergeseran bulan oleh Julius Caesar maka bulan ini menjadi bulan ke tujuh, dan jumlah harinya pun ikut berubah menjadi 31 hari.
Untuk menghormati Julius Caesar, nama bulan Quintilis ini kemudian diubah menjadi Julius.
Kaisar Augustus, Pengganti Kaisar Julius, juga sangat berperan dalam sejarah perhitungan bulan dalam kalender Romawi. Bangsa Romawi dulu menyebut bulan Agustus dengan sextilis yang berarti ke enam. Mereka kemudian mengubah namanya menjadi Augustus untuk menghormati pengganti kaisar Julius ini. Karena Kaisar Augustus tidak mau bulannya memiliki jumlah hari yang lebih pendek dari Julius Caesar maka ia “mencuri” satu hari dari bulan Februari dan menyebabkan bulan Agustus berjumlah 31 hari dan Februari berjumlah 28 hari.
Nah Di atas adalah sejarah awal hingga perkembangan nama-nama bulan, gimana klo dari namanya sendiri?? Dari mana sich asalnya nama-nama bulan ntu?? Tadi sedikit udah disinggung seperti Bulan Januari namanya berasal dari Dewa Janus, nah…Bagaimana Dengan yang lain?? Ane surfing lagi & Ternyata nama-nama bulan emang sebagian diambil dari Dewa-dewanya bangsa Romawi…
April ada beberapa versi mengenai asal mula nama April. pertama, dari kata Latin ‘aperirie’ yang berarti terbuka, sebagai gambaran musim semi dimana bunga-bunga mekar. versi kedua, karena bulan-bulan sebelumnya dinamakan dari nama dewa-dewi, nama April diambil dari Aphrodite yaitu sang dewi kecantikan.
Mei berbeda dari bulan-bulan sebelumnya yang mengadaptasi nama dewa-dewi Romawi, bulan Mei diambil dari nama Dewi Yunani, yaitu Maia. Dewi Maia adalah dewi kesuburan. terkadang juga disebut Dewi Fortuna, atau pembawa keberuntungan.
Juni dari Dewi Juno yang dalam mitologi Romawi adalah istri Dewa Jupiter. dalam mitologi Yunani, Dewi Juno disebut Hera, yang merupakan istri Zeus.
Juli dulunya ketika Maret menjadi bulan pertama dalam tahun Masehi , bulan Juli bernama Quintilis yang artinya kelima. sebagai penghormatan bagi kaisar Romawi, Julius Caesar, namaQuintilis diubah jadi Juli.
Agustus penamaan bulan Agustus mirip dengan bulan Juli. awalnya bernama Sextilis yang berarti bulan ke-6 namun diganti Augustus, yang merupakan kaisar Romawi.
September berarti ketujuh, diambil dari bahasa Latin”Septem”, meski bergeser menjadi bulan ke-9 nama september tidak diganti.
Oktober sama seperti September, tidak mengalami perubahan nama ketika terjadi pergeseran bulan Oktober berasal dari kata “Octo” yang berarti delapan.
November, dari bahasa Latin”Novem” artinya bulan kesembilan.
Desember , dari kata “Decem” bahasa Latin artinya Sepuluh.
Sumber:
http://www.bacasaya.net/asal-usul-nama-bulan-januari-desember
http://millicent.blogdetik.com/2011/06/07/asal-mula-nama-nama-bulan/
http://unosa.blogspot.com/2011/10/asal-mula-nama-bulan-kalender-masehi.html
http://indonesiaindonesia.com/f/48154-asal-usul-nama-bulan/