Model PPSI ini adalah gabungan dari perencanaan pengajaran versi Performance Based Teacher Education (PBET), perencanaan pengajaran sistematika dan perencanaan pengajaran model Davis. Di Indonesia dikembangkan menjadi PPSI (Prosedur Pengembangan Sistem Instruksional)
Istilah sistem instruksional dalam PPSI, mengandung pengertian bahwa PPSI menggunakan pendekatan sistem, maka PPSI juga dapat disebut menggunakan pendekatan yang berorientasikan pada tujuan. Model pengembangan instruksional PPSI ini memiliki 5 langkah pokok, yaitu:
1. Perumusan tujuan, terdiri dari:
Merumuskan tujuan instruksional khusus (TIK), TIK ini harus memenuhi 4 kriteria yaitu:
a. Menggunakan istilah operasional
b. Berbentuk hasil belajar
c. Berbentuk tingkah laku
d. Hanya satu jenis tingkah laku
2. Pengembangan alat evaluasi, meliputi:
a. Menentukan jenis tes yang digunakan untuk menilai tercapai tidaknya tujuan
b. merencanakan pertanyaan (item) untuk menilai masing-masing tujuan
3. Kegiatan belajar, meliputi:
a. Merumuskan semua kemungkinan kegiatan belajar untuk mencapai tujuan
b Menetapkan kegiatan belajar yang tak perlu ditempuh
c. Menetapkan kegiatan yang akan ditempuh
4. Pengembangan program kegiatan, meliputi:
a. Merumuskan materi pelajaran
b. Menerapkan metode yang dipakai
c. Alat pelajaran atau buku yang dipakai
d. Menyusun jadwal
5. Pelaksanaan, meliputi:
a. Mengadakan pre tes
b. Menyampaikan materi pelajaran
c. Mengadakan pos tes
d. Perbaikan