Maret 2013
"Merakit Komputer", pastinya sobat sekalian yang menggandrungi dunia IT, sudah tak asing lagi dengan kata tersebut. Sepertinya hal yang keren Jika kita bisa merakit komputer,khususnya PC desktop. Kalau kita mengerti bagaimana merakit PC yang efektif dan efisien, waktu dan tenaga yang digunakan untuk merakit PC bakal lebih sedikit dan hasilnya akan lebih memuaskan, bahkan bisa mendatangkan duit kalau rajin "ngoprek",,,hehe. Pada kesempatan kali ini ane akan coba share step by step merakit PC Desktop yang efektif dan efisien. Pastinya postingan merakit seperti ini udah banyak yang bikin, tapi ane iseng coba mosting, mana tau bermanfaat :)
Berikut langkah2 nya:
1) Persiapkan Semua komponen komputer
Pada tahap ini, ane mempersiapkan semua komponen yang akan dirakit. Berikut komponen-komponen komputer yang akan ane rakit tersebut:
Gambar komponen-komponen komputer pada tabel di atas adalah tersebut sebagai berikut :
2) Mempersiapkan Ruangan
Ane akan melakukan perakitan komputer di ruangan tertutup dan bebas debu. Idealnya di ruangan ber-AC (air condition). Ane juga akan menyiapkan meja kerja yang cukup lebar untuk menaruh semua peralatan dan perlengkapan, serta menaruh sebuah kursi yang nyaman. Pada waktu merakit ane juga tidak merokok, karena abu rokok bisa mengotori dan merusak komponen PC, terutama prosesor. Air minum juga ane jauhkan dari meja kerja. Pada saat berkerja, ane juga menggunakan lampu dengan penerangan yang cukup kuat.
3) Mempersiapkan benda isolator/antistatik yang akan dipakai saat merakit.
Hal ini berguna untuk menghindari arus statik. Benda antistatik tersebut seperti gelang antistatik dan sandal karet. Gelang anti-statik merupakan gelang berkabel yang salah satu ujungnya menempel pada casing PC. Kalau bisa, jangan berdiri dengan telapak kaki telanjang atau menginjak sesuatu yang menghantarkan listrik, seperti lembar vinyl atau lembaran plastik. Sebelum melakukan perakitan, maka ane akan membasuh tangan terlebih dahulu dan setelah itu mengeringkannya. Ini untuk menghindari keringat dan kotoran di tangan yang bisa menyebabkan komponen PC berkarat.
4) Membuka Casing dan memasang power supply
Casing yang ane gunakan di sini adalah model tower dengan penutup samping. Pada ahap ini langkah yang ane lakukan yaitu: membuka kedua penutup samping dengan melepas keempat baut yang berada di belakang casing. Kemudian menyimpan kedua penutup samping itu di tempat yang aman. Setelah itu, ane akan memasang swicthing power supply unit (PSU) adapter pada tempat yang telah disediakan. Pada model tower dan middle tower, biasanya tempatnya di sisi paling atas. Kemudian merekatkan PSU tersebut dengan empat buah baut.
5) Memasang Processor ke Motherboard
Sebelumnya, untuk menghindari kerusakan fatal, ane akan memasang Processor sebelum Motherboard dipasang pada casing. Kemudian ane akan meletakkan motherboard yang di atas meja dan memberi alas pada bagian bawah motherboard tersebut dengan gabus terlebih dahulu. Ada pun langkah yang akan ane lakukan untuk memasang Processor ke Motherboard yaitu:
a) Membuka Soket Processor
Tarik pengait (pengaman) kesebelah kiri dengan pelan dan hati-hati, kemudian tarik keatas. Buka besi penutup processor (ada plastik penutup, sudah ane buang). Perhatikan dudukan yang ada di Motherboard dan processornya. Ada segitiga berwarna emas disalah satu ujung processor. Jika dibalik , didekat segitiga itu tidak terdapat pin (pada Processor jenis socket 478 jarumnya kurang satu). Pada Processor jenis LGA, disamping segitiga lingkaran berwarna keemasannya kurang satu dan ada dua tanda terpotong setengah lingkaran.
Silahkan lihat Motherboard, tanda seperti di atas terdapat pada socket dengan bentuk yang sama (pada Processor jenis socket 478 jarumnya kurang satu dan pada LGA lingkaran berwarna keemasannya kurang satu).
Tanda-tanda tersebut sengaja dibuat agar tidak salah saat memasukan processor ke socket yang ada di Motherboard. Kalau tidak dipasang dengan benar, processor tidak akan pas. Silakan Perhatikan gambar berikut ini:
b) Memasang Processor
Ambillah prosesor, peganglah pada sisi-sinya. Lalu posisikan pada soket prosesor, pastikan sudut yang bertanda segitiga berada di dekat pengait. Tancapkan chip prosesor pada soket dan pastikan pinnya menancap semuanya. Berhati-hatilah, jangan sampai pinnya bengkok atau patah.
c) Memasang Pengaman
Pasang pengaman Processor dan tekan dengan hati-hati besi pengait (pengunci) agar processor aman ditempatnya. Agar lebih jelas, berikut ane sertakan gambar pemasangan pengaman:
6) Mengoleskan Thermal Paste dan Memasang FAN
Setelah Prosesor terpasang dengan benar, maka selanjutnya ane mengoleskan sedikit thermal paste atau pasta pendingin di atas prosesor, lalu menempelkan heatsink dan kipas di atasnya. Kemudian mengunci kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati.
Setelah itu, ane mengunci kipas prosesor dengan menekan dua pengaitnya secara bergantian dan hati-hati dimana tidak menekan terlalu keras pada sisi atas kipas. Lalu menancapkan kabel power untuk kipas ke motherboard. Letak soketnya biasanya berada di sebelah soket prosesor, bisa ditemukan di daerah yang bertuliskan CPU FAN .
7) Memasang RAM
Jenis RAM sangat berpengaruh terutama pada Motherboard. Jika ingin menggunakan RAM jenis DDR, maka saat membeli Motherboard harus yang mendukung DDR bukan SDR. Karena slot untuk menancapkan RAM tentu berbeda. Pada kesempatan kali ini, Ane menggunakan DDR2 Merk VisiPro dengan kafasitas 1 GB. Pegang RAM, masukan ke salah satu slot yang ada, pastikan kedua ujungnya masuk ke tempatnya. Tekan perlahan-lahan sampai terdengar suara “klik/trek”. Secara otomatis pengaman yang ada dikedua ujung akan menghimpit bagian atas RAM. Berikut gambar pemasanfan RAM yang benar:
8) Memasang Motherboard ke Casing
Pertama-tama, bersihkan debu yang menempel dan pastikan tidak ada mur atau baut yang jatuh agar tidak terjadi arus pendek (koslet). Setelah itu, pasang baut alas untuk motherboard pada pelatnya. Warna bautnya biasanya keemasan dan berlubang. Pastikan penempatannya sesuai dengan jumlah dan posisi lubang baut yang dimiliki motherboard. Kemudian kencangkan baut tersebut dengan menggunakan tang.
Langkah selanjutnya, Angkat motherboard dan letakkan ke dalam casing.
Setelah posisi Motherboard pas dan bagian port telah dipasangi penutup, silahkan atur agar lubang-lubang untuk baut yang ada pada Motherboard searah dengan lubang-lubang baut pada Casing. Setelah oke, silahkan pasang baut sampai paten (tidak bergoyang).
9) Memasang Pin Group
Biasanya pin group ini berhubungan dengan kabel-kabel power, power Led, HDD Led, Restart, dan lain-lain. Kabel-kabel ini adalah kabel yang tidak kalah penting. Kabel power untuk menyalakan komputer. Restart untuk menyalakan ulang. HDD led, lampu yang menunjukan aktivitas Hardisk saat digunakan.
Jumper pin group pada Motherboard ditulisi dengan jelas. Jadi, kita tinggal cari dan pasang. Silahkan lihat dimana posisi jumper pin group tersebut, biasanya dibagian pinggir. Untuk lebih jelasnya, silakan lihat gambar dibawah:
10) Memasang Konektor USB dan Audio
Casing modern biasanya menyertakan port USB dan Audio dibagian depan casing. Agar keduanya bisa aktif maka konektornya harus dipasang pada Motherboard. Lihat bentuk konektor dan cari jumper yang memiliki tulisan USB dan AUDIO. Biasanya dibagian pinggir Motherboard. Agar lebih mudah, kita bisa buku Manual Motherboardnya. Semuanya sudah dikasih tanda dengan jelas disana.
11) Memasang Kabel arus Listrik utama dari Power Supply ke MotherBoard
Gambar dibawah adalah kabel utama yang men-suplai arus listrik ke Motherboard. Jika kabel ini tidak dipasang, tidak aka nada arus yang masuk. Itu artinya, semua komponen tidak akan berfungsi.
Pasang konektor ke tempat yang telah disediakan. Pastikan posisinya benar, sampai pengait (pengaman) terpasang kuat agar konektor tidak longgar atau terlepas. Biasanya, kabel arus listrik utama ini hanya satu. Tapi jika ada konektor lain yang lebih kecil, silahkan pasang ke jumper yang pas, biasanya di bagian pinggir.
12) Memasang VGA dan Sound Card
Karena komponen VGA dan Sound Card yang ane rakit bersifat onboard, jadi ane tidak akan membahas pemasangan VGA Card dan Sound Card. Sebab, ane membeli Motherboard yang sudah menyertakan VGA Card dan Sound Card secara Onboard. VGA Card dan Sound Card Onboard biasanya diperuntukan bagi pengguna komputer rumahan (Personal Computer-PC). Fungsi utama hanya sebagai display (penghubung) ke monitor dan mengeluarkan suara ala kadarnya. Jika komputer yang kita rakit akan digunakan untuk Video Editing, Desain Grafis atau Games yang butuh performa VGA tinggi, silahkan beli VGA Card terpisah. Ada banyak merk dengan harga variatif. Untuk slot (dudukan), biasanya AGP atau PCI Exspress. Maka, pastikan pula Motherboard yang dibeli memiliki Slot AGP atau PCI Exspress tersebut. Kelebiahan VGA Onboard lebih stabil. Karena hanya untuk display saja. Berbeda dengan VGA Card terpisah. Saat sering dibuka dan diganti ada kemungkinan slot-nya aus atau rusak.
13) Memasang Hard Disk
Pada kesempatan kali ini, ane menggunakan Hardisk Seagate 320 GB versi SATA. Perbedaan antara SATA dan ATA (IDE) adalah bentuk colokan kabel, SATA kecil sedangkan ATA lebar dan tipis. Untuk memasang, silakan masukkan Hardisk. Yang ada labelnya menghadap keatas. Kemudian atur agar lubang yang ada di Hardisk sejajar dengan lubang pada casing. Kuatkan dengan baut dan pastikan agar paten (tidak bergoyang). Agar lebih jelas, dapat dilihat pemasangan hardisk pada gambar berikut ini:
14) Memasang DVD RW (Optical Drive)
Bagian depan sebelah atas casing yang dihalangi alumunium adalah tempat untuk menyimpan Optic Drive (CD/DVD ROM, dll.), tengah untuk menyimpan Floopy Disk dan bagian bawah untuk menyimpan Hardisk.Untuk Optic Drive Ada sekitar tiga ruang yang bisa diisi. Kita boleh mengisi salah satu atau semuanya. Pada kesempatan kali ini, Ane hanya menggunakan satu saja. Untuk memasang, silahkan buka salah satu penutup (Dicungkil atau didorong dari dalam) kemudian masukan DVD RW dari bagian luar (dari depan) sampai lurus dengan casing. Lihat gambar berikut:
15) Memasang kabel DVD RW dan HardDisk
DVD RW dan Hardisk yang ane gunakan adalah jenis SATA. Maka, kabel yang digunakan adalah kabel SATA yang berwarna merah dan lebih kecil ukuranya. Untuk jenis ATA (IDE) biasanya berwarna kuning, putih atau hitam dengan bentul lebih lebar dan memiliki konektor berukuran besar.
Pasang salah satu ujung kabel SATA ke DVD atau Hardisk dan pasang ujung lainya ke colokan sata (berwarna merah) di Motherboard. Atur agar pas dan jangan dipaksa. Kemudian pasang kabel arus listrik dari Power Supply.
16) Langkah Akhir Perakitan
Untuk Langkah akhir perakitan, silakan colokkan/pasangkan kabel-kabel yang ada pada port-port berikut ini:
Demikian Sobat sekalian, Langkah2 merakit komputer yg bisa ane share pada kali ini, Moga2 Bermanfaat. Jangan Lupa KOMEN ataw LIKE nya yaw :)