Setelah pada kesempatan yang lalu kita membahas tentang Prinsip, Jenis Penilaian dan Prosedur Perencanaan Test, maka seperti yang saya janjikan, saya akan memosting tentang Macam-Macam Bentuk Tes Hasil Belajar. Bentuk-bentuk tes hasil belajar di sini hanya menjabarkan tes tertulis saja yang terbagi atas tes objektif dan tes essay. Ini karena di Indonesia, biasanya di sekolah sering yang dipergunakan adalah tes objektif dan test essay ini. Berikut penjelasannya:
a. Arti dan Macamnya
Tes hasil belajar atau achievement test adalah tes yang digunakan untuk menilai hasil-hasil pelajaran yang telah diberikan oleh guru pada murid-muridnya, atau oleh dosen kepada mahasiswa, dalam jangka waktu tertentu.
Dalam bukunya, Evaluation in modern education, Wrightstone menggolongkan macam-macam alat evaluasi itu menjadi sembilan kelompok, yaitu:
1. Short answer tests
2. Essay and oral examinations
3. Observation and anecdot records
4. Questionaires, invetories, and interviews
5. Checklists and rating scales
6. Personal reports and projective techniques
7. Sociometric methods
8. Case studies
9. Cumulative records
Untuk melaksanakan evaluasi hasil mengajar dan belajar, seorang guru dapat menggunakan dua mecam tes, yakni tes yang telah distandarkan (standardized test) dan tes buatan guru sendiri (teacher-made test).
Achievement test yang biasa dilakukan oleh guru dapat dibagi menjadi dua golongan, yakni tes lisan (oral tes) dan tes tertulis (writen tes). Tes tertulis dapat dibagi atas tes essay dan tes objektif atau disebut juga short-answer test.
b. Kebaikan dan Keburukannya
Kebaikan tes essay:
a. Bagi guru, menyusun tes tersebut sangat nudah dan tidak memerlukan waktu yang lama.
b. Si penjawab mempunyai kebebasan dalam menjawab dan mengeluarkan buah pikirannya.
c. Melatih mengeluarkan buah pikiran dalam bentuk kalimat atau bahasa yang teratur.
d. Lebih ekonomis.
Keburukan tes essay:
a. Kurang dapat mengukur pelajaran yang scope-nya luas.
b. Kemungkinan jawaban yang heterogen.
c. Dalam pemeriksaan tes ini, sering menimbulakn keobjektivan.
Kebaikan tes objektif:
a. Dapat mengukur bahan pelajaran yang scope-nya luas.
b. Bagi yang dites, menjawabnya dapat bebas dan terpimpin.
c. Dapat dinilai secara objektif.
d. Memaksa siswa untuk belajar baik-baik karena sukar untuk berbuat spekulasi.
Keburukan tes objektif:
a. Kurang memberikan kesempatan untuk menyatakan isi hati atau kecakapan.
b. Memungkinkan untuk berbuat coba-coba.
c. Menyusun tes ini tidak mudah.
d. Kurang ekonomis.
c. Syarat-Syarat Menyusun Tes Objektif
Ada pun syarat-syaratnya yaitu:
1. Harus didahului dengan penjelasan cara pengerjaan.
2. Penjelasan tersebut jangan terlalu panjang.
3. Hindarkan pernyataan yang memiliki lebih dari satu pengertian.
4. Tiap-tiap soal haruslah tetap.
5. Harus disusun dengan teliti.
6. Janganlah soal yang satu bergantung dengan soal yang lain.
d. Beberapa Model Tes Pilihan Ganda ( multiple choice)
Beberapa model tes pilihan ganda:
1. Melengkapi pilihan, Soal dalam bentuk ini terdiri atas kalimat pokok yang berupa pernyataan yang belum lengkap dan diikuti oleh empat atau lima kemungkinan jawaban.
2. Analisis hubungan antar hal, merupakan kalimat pernyataan yang diikuti oleh satu kalimat alasan.
3. Analisis kasus, merupakan simulasi keadaan nyata.
4. Melengkapi berganda, hampir sama dengan bentuk soal melengkapi pilihan.
5. Analisis Diagram, Soal bentuk ini mempermasalahkan diagram, gambar, grafik dan sejenisnya.
e. Mempersiapkan Tes Essay
Yang diperhatikan dalam menyusun tes essay:
a. Tentukan bahwa siswa tidak akan menjawab terlalu banyak atau terlalu panjang sehingga waktunya cukup.
b. Jika beberapa soal essay akan diberikan, usahakan agar ada rentangan kesukaran dalam kompleksitasnya.
c. Tulislah seperangkat petunjuk umum bagi tes tersebut.
Sumber:
Ngalim, Purwanto. 2006. Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Catatan Perkuliahan Pengembangan Sistem Pembelajaran
skip to main |
skip to sidebar
Senin, 14 November 2011
Macam-Macam Bentuk Tes Hasil Belajar
Macam-Macam Bentuk Tes Hasil Belajar
2011-11-14T10:07:00+07:00
Aswel
Ilmu Pendidikan|
Anda Pengunjung ke...
TerPopuler
-
Sejarah Pragmatisme Aliran ini pertama kali tumbuh Di Amerika pada tahun 1878. Ketika itu Charles Sanders Pierce (1839 – 1914) menerbitkan s...
-
1. Konsep, Esensi dan Kilasan aliran Filsafat Progresivisme Progresivisme adalah suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun ...
-
1. Hubungan antara sistem, informasi dan manajemen untuk keperluan pendidikan Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubung...
-
Setahu ane, cerita Romeo & Juliet ditulis oleh seorang Inggris bernama William ShakeSpeare. Ini cerita begitu menginspirasi dan sudah ba...
-
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian media periklanan yang berbeda ? (minimal 3 macam) - Media periklanan televisi Keuntungan: a. Den...
KoMentar
Diberdayakan oleh Blogger.