Silakan Copy dan sebarkan Content blog ini dengan syarat cantumkan sumber atau URL blog...thanx
Untuk masuk ke Blog, "KLIK" Salah Satu iklan di bawah ini 1X, lalu klik close 2X

Senin, 07 Februari 2011

Etos Kerja


Etos sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti adat dan kebiasaan. Menurut Jansen Sinamo, maka etos merupakan kunci dan fondasi keberhasilan suatu masyarakat atau bangsa diterima secara aklamasi. Selain itu, etos merupakan syarat utama bagi semua upaya peningkatan kualitas tenaga kerja atau SDM, baik pada level individual, organisasional, maupun sosial. Selain itu, metode pembangunan integritas bangsa harus dilakukan secara fokus dan serius, membawa misi perbaikan dalam proses berkesinambungan, serta keterlibatan total dari seluruh elemen masyarakat

“ BEBERAPA PENGERTIAN ETOS KERJA ”

1. Keyakinan yang berfungsi sebagai panduan tingkah laku bagi seseorang, sekelompok orang atau sebuah institusi.

2. Etos Kerja merupakan perilaku khas suatu komunitas atau organisasi, mencangkup motivasi yang menggerakkan, karakteristik utama, spirit dasar, pikiran dasar, kode etik, kode moral, kode perilaku,sikap-sikap, aspirasiaspirasi, keyakinan-keyakinan, prinsip-prinsip, standar-standar.

3. Sehimpunan perilaku positif yang lahir sebagai buah keyakinan fundamental dan komitmen total pada sehimpunan paradigma kerja yang integral.

Menurut Jansen Sinamo, Sang Bapak Etos sekaligus Penulis 8 ETOS KERJA PROFESIONAL: navigator Anda menuju sukses, mengatakan dalam bukunya bahwa terdapat delapan etos yaitu:

a. Kerja adalah Rahmat: Bekerja Tulus Penuh Syukur.

Bekerja adalah rahmat yang turun dari Tuhan, oleh karena itu harus kita syukuri.

b. Kerja adalah Amanah: Bekerja Benar Penuh Tanggung Jawab.

Amanah melahirkan sebuah sikap tanggung jawab, dengan demikian maka tanggung jawab harus ditunaikan dengan baik dan benar bukan hanya sekedar formalitas. Rasa tanggung jawab terhadap pekerjaan yang didelegasikan kepada kita akan menumbuhkan kehendak kuat untuk melakasanakan tugas dengan benar sesuai job description untuk mencapai target yang ditetapkan.

c. Kerja adalah Panggilan: Bekerja Tuntas Penuh Integritas.

Dalam konteks pekerjaan, panggilan umum ini memiliki arti bahwa apa saja yang kita kerjakan hendaknya memenuhi tuntutan profesi. Agar panggilan dapat diselesaikan hingga tuntas maka diperlukan integritas yang kuat karena dengan memegang teguh integritas maka kita dapat bekerja dengan sepenuh hati, segenap pikiran, segenap tenaga kita secara total, utuh dan menyeluruh.

d. Kerja adalah Aktualisasi: Bekerja Keras Penuh Semangat.

Aktualisasi adalah kekuatan yang kita pakai untuk mengubah potensi menjadi realisasi. Pelatihan seperti quantum touch adalah salah satu pelatihan SDM. Ada yang menyebutnya pelatihan etos kerja. Ada tiga cara mudah untuk meningkatkan etos kerja keras, yaitu:

-Kembangkanlah visi sebagai ilham untuk bekerja keras.

-Kerja keras merupakan ongkos untuk mengembangkan diri kita.

-Kerja keras itu baik, menyehatkan dan menguatkan diri kita.

-Kerja adalah Ibadah: Bekerja Serius Penuh Kecintaan.

Segala pekerjaan yang diberikan Tuhan kepada kita harus kita syukuri dan lakukan dengan sepenuh hati. Tidak ada tipe atau jenis pekerjaan yang lebih baik dan lebih rendah dari yang lain karena semua pekerjaan adalah sama di mata Tuhan jika kita mengerjakannya dengan serius dan penuh kecintaan. Etos kerja bukan hanya dilihat manusia, Tuhan Maha Mengetahui.

e. Kerja adalah Ibadah: Bekerja Serius Penuh Kecintaan.

Segala pekerjaan yang diberikan Tuhan kepada kita harus kita syukuri dan lakukan dengan sepenuh hati. Tidak ada tipe atau jenis pekerjaan yang lebih baik dan lebih rendah dari yang lain karena semua pekerjaan adalah sama di mata Tuhan jika kita mengerjakannya dengan serius dan penuh kecintaan. Etos kerja bukan hanya dilihat manusia, Tuhan Maha Mengetahui

f. Kerja adalah Seni: Bekerja Cerdas Penuh Kreatifitas.

Bekerja keras itu perlu, namun bekerja dengan cerdas sangat dibutuhkan. Kecerdasan disini maksudnya adalah menggunakan strategi dan taktik dengan pintar untuk mengembangkan diri, memanfaatkan waktu bekerja agar tetap efektif dan efesien, melihat dan memanfaatkan peluang kerja yang ada, melahirkan karya dan buah pikiran yang inovatif dan kreatif. Pelatihan etos kerja bisa berdampak positif.

g. Kerja adalah Kehormatan: Bekerja Tekun Penuh Keunggulan.

Kehormatan diri bisa kita dapatkan dengan bekerja. Melalui pekerjaan, maka kita dihormati dan dipercaya untuk memangku suatu posisi tertentu dan mengerjakan tugas yang diberikan kepada kita termasuk segala kompetensi diri yang kita miliki, kemampuan dan kesempatan dalam hidup. Spritual EFT, Spiritual Enrichment & Quantum Touch bisa Anda coba.

h. Kerja adalah Pelayanan: Bekerja Paripurna Penuh Kerendahan Hati.

Tahukah Anda kalau ternyata hasil yang kita lakukan dalam bekerja bisa menjadi masukan untuk orang lain dan begitu pula sebaliknya. Sehingga dari proses tersebut kita telah memberikan kontribusi kepada orang lain agar mereka bisa hidup dan beraktivitas dengan lebih mudah.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...