Ketika kita mendengar tentang robot dan penjelajahan ruang angkasa, hal pertama yang terbayang adalah Robot R2-D2 dan C-3PO di film Star Wars. Dalam film ini, robot telah menjadi bagian utama, bagian dari misi luar angkasa. Banyak Eksplorasi, pendaratan dan penjelajahan yang telah dikirim ke tata surya menggunakan robot, dimana ini merupakan suatu kemajuan sepanjang sejarah manusia.
Robot ini dinamakan Robonaut, robot yang di desain untuk menolong berbagai tugas astronot di luar angkasa termasuk di stasiun luar angkasa internasional. Sekarang muncul pertanyaan, apakah manusia benar-benar dapat mewujudkan hal ini?
Sekelompok orang dalam diskusi panel telah membicarakan hal ini pada simposium Von Braun Memorial di Huntsville, Alabama. Sekarang, Masa depan sedang direncanakan pakar robot dengan cara melibatkan manusia yang dapat bekerja sama dengan robot di luar angkasa. The Future is Now…
“Apakah Manusia dan robot dapat bekerja sama di luar ankasa?”Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan. Pada saat ide robot dan manusia ini sudah lama muncul ke permukaan, masih saja terjadi perdebatan. Ada yang berpendapat lebih baik robot saja yang dikirim ke luar angkasa karena lebih murah dan tidak mengakibatkan manusia/ astronot dalam bahaya, tapi ada beberapa hal di luar angkasa dimana hanya manusia yang dapat melakukannya lebih efisien dan lebih cepat. Contohnya saja misi di Mars, suatu hal yang menakjubkan bisa mengeksplorasi permukaan planet tersebut, dan astronot dapat lebih lama menjelajahi planet tersebut dan lebih cepat dari pada mesin. Dan tentu saja, manusia dapat memiliki pengalaman dalam hal eksplorasi yang mesin atau robot tak memilkinya.
Memilih keduanya, robot dan manusia, mungkin merupakan ide terbaik. Ini adalah cara terbaik untuk membuat suatu gebrakan, melengkapi kelebihan dan kelemahan satu sama lain. Manusia lebih cocok untuk eksplorasi yang mendetail seperti pengambilan sampel, sementara robot lebih tepat menghandle pekerjaan lain, pekerjaan yang lebih berbahaya.
Penggunaan robot adalah “ teknologi yang melibatkan militer and luar angkasa”, kata Dr. Suzy Young dari kantor penelitian UA-Tuscaloosa. Dia juga menyebutkan sumber yang mengklaim kecerdasan robot dapat digabungkan dengan manusia di tahun 2040. Ini kedengaran masih seperti sains fiksion, tapi sebentar lagi akan menjadi science fact. Kemungkinan robot kita tercinta dari Star Wars tidak terlalu jauh dapat diwujudkan dari sekarang.
Sumber: Diterjemahkan dari http://www.universetoday.com/90395/science-fiction-no-more-humans-and-robots-to-explore-space-together/
skip to main |
skip to sidebar
Rabu, 02 November 2011
Kerjasama Manusia dan Robot di Luar Angkasa
Kerjasama Manusia dan Robot di Luar Angkasa
2011-11-02T11:04:00+07:00
Aswel
Misteri dan Serba-Serbi|
Anda Pengunjung ke...
TerPopuler
-
Sejarah Pragmatisme Aliran ini pertama kali tumbuh Di Amerika pada tahun 1878. Ketika itu Charles Sanders Pierce (1839 – 1914) menerbitkan s...
-
1. Konsep, Esensi dan Kilasan aliran Filsafat Progresivisme Progresivisme adalah suatu gerakan dan perkumpulan yang didirikan pada tahun ...
-
1. Hubungan antara sistem, informasi dan manajemen untuk keperluan pendidikan Sistem adalah seperangkat komponen yang saling berhubung...
-
Setahu ane, cerita Romeo & Juliet ditulis oleh seorang Inggris bernama William ShakeSpeare. Ini cerita begitu menginspirasi dan sudah ba...
-
1. Sebutkan keuntungan dan kerugian media periklanan yang berbeda ? (minimal 3 macam) - Media periklanan televisi Keuntungan: a. Den...
KoMentar
Diberdayakan oleh Blogger.