Silakan Copy dan sebarkan Content blog ini dengan syarat cantumkan sumber atau URL blog...thanx
Untuk masuk ke Blog, "KLIK" Salah Satu iklan di bawah ini 1X, lalu klik close 2X

Rabu, 02 November 2011

Kerjasama Manusia dan Robot di Luar Angkasa


Ketika kita mendengar tentang robot dan penjelajahan ruang angkasa, hal pertama yang terbayang adalah Robot R2-D2 dan C-3PO di film Star Wars. Dalam film ini, robot telah menjadi bagian utama, bagian dari misi luar angkasa. Banyak Eksplorasi, pendaratan dan penjelajahan yang telah dikirim ke tata surya menggunakan robot, dimana ini merupakan suatu kemajuan sepanjang sejarah manusia.
Robot ini dinamakan Robonaut, robot yang di desain untuk menolong berbagai tugas astronot di luar angkasa termasuk di stasiun luar angkasa internasional. Sekarang muncul pertanyaan, apakah manusia benar-benar dapat mewujudkan hal ini?
Sekelompok orang dalam diskusi panel telah membicarakan hal ini pada simposium Von Braun Memorial di Huntsville, Alabama. Sekarang, Masa depan sedang direncanakan pakar robot dengan cara melibatkan manusia yang dapat bekerja sama dengan robot di luar angkasa. The Future is Now…

“Apakah Manusia dan robot dapat bekerja sama di luar ankasa?”Ini adalah pertanyaan yang sering diajukan. Pada saat ide robot dan manusia ini sudah lama muncul ke permukaan, masih saja terjadi perdebatan. Ada yang berpendapat lebih baik robot saja yang dikirim ke luar angkasa karena lebih murah dan tidak mengakibatkan manusia/ astronot dalam bahaya, tapi ada beberapa hal di luar angkasa dimana hanya manusia yang dapat melakukannya lebih efisien dan lebih cepat. Contohnya saja misi di Mars, suatu hal yang menakjubkan bisa mengeksplorasi permukaan planet tersebut, dan astronot dapat lebih lama menjelajahi planet tersebut dan lebih cepat dari pada mesin. Dan tentu saja, manusia dapat memiliki pengalaman dalam hal eksplorasi yang mesin atau robot tak memilkinya.

Memilih keduanya, robot dan manusia, mungkin merupakan ide terbaik. Ini adalah cara terbaik untuk membuat suatu gebrakan, melengkapi kelebihan dan kelemahan satu sama lain. Manusia lebih cocok untuk eksplorasi yang mendetail seperti pengambilan sampel, sementara robot lebih tepat menghandle pekerjaan lain, pekerjaan yang lebih berbahaya.

Penggunaan robot adalah “ teknologi yang melibatkan militer and luar angkasa”, kata Dr. Suzy Young dari kantor penelitian UA-Tuscaloosa. Dia juga menyebutkan sumber yang mengklaim kecerdasan robot dapat digabungkan dengan manusia di tahun 2040. Ini kedengaran masih seperti sains fiksion, tapi sebentar lagi akan menjadi science fact. Kemungkinan robot kita tercinta dari Star Wars tidak terlalu jauh dapat diwujudkan dari sekarang.

Sumber: Diterjemahkan dari http://www.universetoday.com/90395/science-fiction-no-more-humans-and-robots-to-explore-space-together/

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...